Sunday, April 19, 2009

Provinsi Banyumas Terus Digulirkan


PURWOKERTO-Anggota Komisi II DPR RI dari PDI-P, Agus Condro Prayitno menyatakan, usulan pemekaran Provinsi Banyumas atau Jateng bagian selatan-barat harus terus digulirkan di masyarakat dan pemerintah. Pasalnya, usulan tersebut harus mendapat respon luas dari berbagai kalangan.

''Saya setuju usulan pemekaran ini terus digulirkan. Ada banyak alasan yang menguatkan daerah ini bisa menjadi provinsi baru, pecahan Provinsi Jateng,'' kata Agus, saat melakukan kunjungan kerja di Banyumas dan Cilacap, kemarin.

Menurutnya, secara kultur, ekonomi, politik dan sosial, wilayah Banyumas layak menjadi provinsi tersendiri. Secara kultural, tujuh kabupaten yang ada di sekitar Banyumas juga memiliki kedekatan kultural. Yakni :

1. Cilacap
2. Purbalingga
3. Banjarnegara
4. Kebumen
5. Pemalang
6. Brebes
7. Slawi (Tegal)
8. Banyumas

''Secara ekonomi delapan kabupaten ini memiliki potensi ekonomi yang bagus. Purwokerto sebagai pusat ibukota juga tepat. Secara politik, sebagian besar masyarakatnya juga setuju,'' tandas wakli rakyat dari Dapel Cilacap-Banyumas ini.

Alasan lain yang menguatkan, kata dia, adanya provinsi baru bisa memperpendek jalur birokrasi, pelayanan ke publik akan semakin efektif dan efesien. Kemudian pembangunan akan semakin dekat dan sesuai dengan keinginan masyarakatnya. Kalau semua dikendalikan dari Semarang, juga sangat jauh dan sering memboroskan anggaran.

Guliran wacana pemekaran Jateng bagian selatan-barat ini, kata dia, sebenarnya bukan wacana baru. Itu sudah bergulir sejak beberapa tahun lalu. ''Tahun 2006 lalu saat saya ketemu dengan teman-teman LSM di Banyumas dan sekitarnya, hal ini juga sudah menjadi pembicaraan. Makanya kalau sekarang bergulir lagi, ya harus didukung dan direspon positif,'' ujarnya.

Usulan Bawah

Saat usulan ini diteruskan ke pusat nanti, pihaknya juga berjanji akan membantu memperjuangkan. Terutama saat dibawa ke DPR. ''Yang penting dikuatkan dulu usulan dari bawah, dari semua kalangan,'' sarannya.

Dia menilai daerah Banyumas dan sekitarnya sebenarnya lebih siap dimekarkan menjadi provinsi tersendiri. Sebagai anggota DPRD yang membidangi pemerintahan dalam negeri, dia mengaku sudah berkali-kali mengunjungi dan melakukan survei ke sejumlah provinsi yang baru dimekarkan. Seperti Sulawesi Barat, Gorontalo dan Irian Jaya Barat.

''Dibandingkan Mamuju (ibukota Provinsi Sulawesi Barat), Kota Purwokerto lebih maju dan wilayahnya lebih luas. Yang penting sekarang adalah menguatkan keinginan dari bawah dan adanya kemauan politik bersama di tingkat pemerintah provinsi sekarang dan pemerintah kabupaten yang ada di wilayah Banyumas dan sekitarnya,'' katanya. (G22-55)

Sumber :
http://www.suaramerdeka.com/harian/0708/09/ban02.htm, 9 Agt 2007

4 comments:

  1. menurut saya , saya setuju saja adanya pemekran provinsi banyumas teapi yang menjadi masalah adalah apakah wilayah yang dipetakan untuk menjadi provinsi banyumas mampu secara anggaran untuk secara mandiri menghasilkan APBD- NYA sendiri.Dan yang tidak kalah penting adalah jangan sampai isu ini menjadi ajang untuk memperoleh kekuasaan mengingat dengan pembentukan provinsi baru dibutuhkan pula pejabat-pejabat tertentu yang jangan sampai hal ini akan dimanfaatkan untuk memperoleh kekuasaan.Lagipula dengan pembentukan provinsi ini pastinya akan menambah pula anggaran untuk membayar gaji khususnya gaji pegawai provinsi.Apakah sanggup............

    ReplyDelete
  2. Justeru pembentukan provinsi baru ini untuk meningkatkan pelaksanaan, pelayanan, pengawasan dan pembangunan di indonesia dan secara anggaran wilayah yang dipetakan, saya yakin mampu menghidupi sendiri wilayah tersebut karena adanya potensi PAD yang ada dan tidak adanya pengembangan serius dari pemprof sekarang, makanya sebelum terbentuk provinsi baru ini sampai kapanpun kami akan menyuarakannya,,

    ReplyDelete