Papua - Biak Numfor (Kalimantan-News) - Bupati Kabupaten Biak Numfor,Papua, Yusuf Melianus Maryne, menggagas pembentukan Provinsi Teluk Cenderawasih sebagai solusi dalam mengatasi percepatan pembangunan serta kesejahteraan masyarakat di wilayah itu.
Bupati Kabupaten Biak Numfor,Papua, Yusuf Melianus Maryne, menggagas pembentukan Provinsi Teluk Cenderawasih sebagai solusi dalam mengatasi percepatan pembangunan serta kesejahteraan masyarakat di wilayah itu.
"Masyarakat Sorong sekitarnya telah mengaspirasikan berdirinya provinsi Papua Barat Daya dan Papua Selatan di Merauke, maka Kabupaten Biak Numfor diwacanakan segera membentuk Provinsi Teluk Cenderawasih," kata Bupati Biak Yusuf Melianus Maryen saat dihubungi di Biak, Jumat.
Dia mengakui, daerah yang diperkirakan masuk bagian Provinsi Teluk Cenderawasih, diantaranya Kabupaten Biak Numfor, Supiori, Kepulauan Yapen, Waropen serta calon kabupaten pemekaran Numfor.
Wacana pendirian Provinsi Teluk Cenderawasih, lanjut Bupati Biak, harus mendapat respon positif masyarakat karena dengan pemekaran rakyat dapat mengejar ketertinggalan dalam bidang pembangunan,pemerintahan dan kesejahteraan masyarakat.
"Ya aspirasi pemekaran provinsi Teluk Cenderawasih sedang digulirkan. Kabupaten Biak Numfor sebagai kabupaten pengagas siap mendukung pendirian daerah provinsi otonom baru dimaksud," kata Bupati Yusuf Maryen.
Menyinggung fasilitas Kabupaten Biak sebagai calon ibu kota provinsi, menurut Bupati Maryen, kabupaten itu siap karena mempunyai prasarana pendukung,seperti bandara internasional Frans Kaisiepo, serta fasilitas gedung pemerintahan yang memadai.
Hal lain menunjang Biak sebagai pusat ibukota provinsi Teluk Cenedrawasih, menurut Bupati Maryen, karena letaknya sangat strategis serta kondisi kamtibmas Biak yang aman dan kondusif diharapkan menjadi modal untuk mewujudkan impian dimaksud.
"Gagasan pembentukan provinsi Teluk Cenderawasih meski terbatas wacana harus mendapat dukungan warga sehingga beberapa tahun ke depan segera terwujud," kata Bupati Maryen.(Eka/Ant).
Sumber :
http://www.kalimantan-news.com/berita.php?idb=6512
13 Mei 2011
No comments:
Post a Comment