Wilayah Propinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) yang berpusat di Kota Mataram telah lama berdiri dalam dukungan dua pulau besar, yaitu Lombok dan Sumbawa. Pulau Lombok yang terpisah oleh sebuah selat dari Pulau Sumbawa mengalami kemajuan yang lebih pesat jika dilihat dari segi ketersediaan infrastruktur, walaupun dalam faktanya di Pulau Lombok (terdiri dari Kabupaten Lombok Timur, Tengah, Barat, dan Kota Mataram) juga terdapat kesenjangan yang begitu mencolok. Kemajuan pesat hanya tampak pada Kabupaten Lombok Barat dan Kota Mataram.
Kesenjangan wilayah yang sangat nyata ini kemudian diimbangi dengan kesadaran Kota dan Kabupaten Se-Pulau Sumbawa akan potensi dan juga cara pemanfaatan sumber daya yang dimilikinya, sehingga secara perlahan Pulau Sumbawa dapat menunjukkan aspek kemandirian dalam mengelola rumah tangganya sendiri. Sejak tahun 2002 pemerintah empat kabupaten dan kota internal Pulau Sumbawa telah membicarakan upaya-upaya yang harus dipersiapkan dalam rangka pemekaran wilayah. Pada tahun 2006 kemudian kerjasama pemerintah Se-Pulau Sumbawa semakin serius dalam persiapan, sehingga membentuk panitia khusus pemekaran daerah baru yang dinamakan Propinsi Pulau Sumbawa (PPS). Ketua panitia pemekaran PPS adalah mantan Gubernur NTB periode sebelumnya.
Selengkapnya :
http://politik.kompasiana.com/2013/05/12/kesiapan-propinsi-nusa-tenggara-barat-menghadapi-pemekaran-wilayah-dalam-bidang-sosial-politik-555131.html
No comments:
Post a Comment