MedanBisnis – Panyabungan. Partai Golkar menyatakan tetap komit untuk memekarkan Provinsi Sumatera Utara (Sumut) menjadi dua provinsi, yakni Provinsi Sumatera Tenggara dan Kepulauan Nias.
Demikian disampaikan Wakil Sekretaris Jenderal DPP Partai Golkar Ir Neil Iskandar Daulay di hadapan wartawan se Madina saat coffee morning di Aula Hotel Rindang Dalan Lidang Panyabungan, Jumat (26/4).
Memang, kata Neil, Presiden telah mengeluarkan moratorium tentang pemekaran wilayah. Hal itu dikarenakan anggaran yang dialokasikan untuk membangunan sarana dan prasarana terutama untuk perkantoran tidak tepat sasaran.
Namun, moratorium tersebut tidak menghalangi pemekaran jika memang pemekaran itu untuk melepas satu daerah dari keterisoliran serta percepatan pembangunan.
"DPR baru mengesahkan salah satu pemekaran provinsi di Kalimantan serta beberapa kabupaten lainnya yang tersebar di beberapa provinsi. Sedangkan kita sudah lama berjuang untuk melakukan pemekaran satu provinsi yakni Sumatera Tenggara dan satu Kabupaten Pantai Barat belum berhasil," kata Neil.
Diungkapkan Neil, semangat pemekaran Provinsi Sumteng sangat diapresiasi semua pihak dan lima kepala daerah telah membangun satu komitmen semangat kebersamaan untuk melakukan pemekaran provinsi Sumatera Tenggara. Namun, akhir-akhir ini semangat itu sudah hilang.
"Sewaktu masih Pak Amru menjadi Bupati Madina, kita sangat semangat mendukung pemekaran Provinsi Sumatera Tenggara dan Kabupaten Pantai Barat. Namun, setelah Pak Amru tidak lagi menjabat Bupati Madina seakan-akan keinginan pemekaran itu sudah hilang. Kendati demikian, Partai Golkar masih komit mendukung pemekaran Provinsi Sumteng maupun Kabupaten Pantai Barat Madina," kata Neil.
Neil mengharapkan, semangat pemekaran Provinsi Sumatera Tenggara harus terus digelorakan dan lima kepala daerah yang berada di wilayah eks Tapanuli Bagian Selatan (Tabagsel) harus kembali bersatu.
"Keberhasilan pemekaran ini tergantung figur kepala daerah yang ada. Jadi, bila memang kepala daerah dari lima daerah ini tetap komit, untuk pemekaran, maka Golkar siap mendukung," kata Neil Iskandar.
Pada acara coffee morning dengan wartawan baik media cetak maupun elektronik yang ada di Kabupaten Madina, Neil Iskandar didampingi Ketua DPD II Partai Golkar Madina As Imran Khatamy Daulay serta Fungsionaris DPD II Golkar Madina, di antaranya Ir Wildan Nasution, Arsidin Batubara, Amru Rangkuty, Indra Gunawan Hasibuan, Jefri Barata Lubis, Sarmin Harahap.
"Saya sangat sering berkomunikasi dengan wartawan di Jakarta terutama yang tergabung dalam PWI, AJI serta dengan organisasi wartawan lainnya," kata Neil Iskandar.
Dikatakannya, jurnalis sangat berperan menciptakan pembangunan yang kondusif serta Demokrasi.
"Dalam demokrasi sekarang ini pers sangat berperan menyampaikan informasi serta perkembangan yang terjadi," kata Neil.(zamharir rangkuti)
Sumber :
http://www.medanbisnisdaily.com/news/read/2013/04/27/26236/partai_golkar_dukung_pemekaran_provinsi_sumut/#.UcxZs_6ncXc
27 April 2013
No comments:
Post a Comment