Delapan kabupaten/kota di perbatasan Jawa Tengah dan Jawa Barat mewacanakan pembentukan provinsi baru. Wacana pemekaran dilandasi semangat pemerataan pembangunan dan ketertinggalan akibat letak geografis yang jauh dari pusat pemerintahan.
Hal itu dikatakan Bupati Kuningan Aang Hamid Suganda seusai pembukaan Pekan Olahraga dan Festival Seni Daerah Perbatasan (Porsenitas) di Cilacap, Selasa (21/5). Kegiatan itu digagas Badan Kerja Sama Antar-Daerah (BKAD) ”Kunci Bersama” yang meliputi Kabupaten Cilacap dan Kabupaten Brebes (Jateng), Kabupaten Kuningan, Kabupaten Ciamis, Kabupaten Majalengka, Kabupaten Cirebon, Kota Cirebon, dan Kota Banjar (Jabar).
”Sudah muncul ungkapan dari beberapa kepala daerah terkait kerja sama yang cukup harmonis di antara sejumlah daerah di kawasan perbatasan. Dengan kerja sama ini, tidak menutup kemungkinan kalau ke depan ’Kunci Bersama’ mencanangkan jadi provinsi,” kata Aang.
Dia menampik anggapan wacana pembentukan provinsi baru disebabkan daerah-daerah di perbatasan merasa pembangunannya diabaikan. ”Tidak diabaikan. Hanya saja, kami tidak boleh berdiam diri,” ujarnya.
Dia mencontohkan jarak antara Cilacap dan Semarang yang merupakan pusat pemerintahan Jateng sangat jauh. Ini terjadi pula pada Kuningan dengan Bandung yang merupakan ibu kota Jabar. ”Kenapa tak dipersingkat dengan diberi kesempatan untuk berkembang sendiri,” katanya.
Tertinggal
Bupati Cilacap Tatto Suwarto Pamuji mengakui, daerah-daerah di perbatasan Jateng-Jabar relatif tertinggal. ”Tunjukkan kepada pemerintah provinsi maupun pemerintah pusat bahwa daerah-daerah di perbatasan juga bisa semaju daerah lain,” ujarnya.
Kerja sama antardaerah diharapkan juga mengikis kesan selama ini bahwa daerah perbatasan merupakan daerah tertinggal atau terbelakang. Pasalnya, daerah perbatasan sesungguhnya menjadi etalase dua provinsi.
Terkait dengan Porsenitas, Kepala Bagian Humas Pemkab Cilacap Taryo mengatakan, melalui kegiatan itu diharapkan tumbuh semangat kebersamaan, kekeluargaan, dan persaudaraan dalam memajukan daerah perbatasan. (GRE)
Sumber :
http://regional.kompas.com/read/2013/05/22/02595954/Perbatasan.Jateng-Jabar.Wacanakan.Pemekaran
No comments:
Post a Comment