Jauh sebelum reformasi kawasan Tapanuli di Prov Sumatera Utara (Sumut) sudah ’bergolak’. Bukan hanya ingin dimekarkan seperti yang banyak terjadi setelah reformasi, tapi tuntutan ’merdeka’.
Setelah reformasi hiruk-pikuk pembentukan Provinsi Tapanuli (dulu tiga kabupaten besar, yaitu Tapanuli Utara, Tengah dan Selatan, kemudian tiga kabupaten itu dimekarkan) yang berujung unjuk rasa anarkis dengan kematian anggota DPRD Sumut.
Penyatuan tiga kabupaten itu sulit karena terkait dengan berbagai aspek sosial dan ekonomi.
Untuk itulah ada gagasan untuk memenbutk provinsi baru di bagian selatan dan tenggara Sumut yaitu menyutukan Kab Tapanuli Selatan (Tapsel), Kab Mandailing Natal (Madina), Kab Padang Lawas, Kab Padang Lawas Utara dan Kota Padangsidimpuan. Karena ada keterkaitan budaya maka dirangkul pula Kab Labuhan Batu Selatan yang berbatasan dengan Padang Lawas.
Selengkapnya :
http://birokrasi.kompasiana.com/2012/05/05/memekarkan-provinsi-sumatera-utara-menggagas-provinsi-sumatera-tenggara-460735.html
No comments:
Post a Comment