TINJAU SUBANG- Tim kajian dari PT. Saecon Consulting, Bandung menyebutkan dari hasil kajian dan data sekunder yang dimilikinya, nilai kemampuan ekonomi dan keuangan daerah beelum memenuhi kriteria kelulusan.
Dari yang seharusnya nilai kemampuan ekonomi minimal antara 60-75 sementara dari hasil kajiannya calon daerah otonomo baru hanya mampu sampai angka 40. Sementara kemampuan keuangan hanya berada di angka 20.
Merujuk pada pasal 6 ayat 3 PP No. 78/2007 soal pemekaran, maka kesimpulan dari kajian pemekaran daerah kabupaten Subang tidak direkomendasikan.
Dengan hasil tersebut, menurut juru bicara pelaksana tim kajian pemekaran dari PT Saecon Comunication Bambang Sudarya bukan secara otomatis menutup peluang Pantura untuk pisah dari Kabupaten Subang.
Merujuk pada kebijakan pemerintah pusat terkait moratorium pemekaran daerah hingga 2014 mendatang. maka peluang Pantura untuk pisah masih terbuka lebar jika ada upaya pembenahan dari hasil kajian tersebut.
"Artinya masih ada waktu untuk pembenahan-pembenahan yang dianggap masih kurang sampai 2014 nanti. Ada sekitar 132 daerah yang ingin dimekarkan, sampai sekarang masih tertunda, jadi tidak hanya Subang," kata Bambang kepada TINTAHIJAU.COM usai ekspos hasil kajian di hotel Lotus, Senin (19/12).
Sumber :
http://www.tintahijau.com/index.php?option=com_content&id=1300&Itemid=
19 Desember 2011
No comments:
Post a Comment